2 Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. Artificial Intellegence (AI) dan machine learning juga menjadi tren teknologi manufaktur yang banyak diterapkan oleh perusahaan dalam operasional perusahaan mereka. Kombinasi dari kedua teknologi ini memiliki kemampuan untuk mengelola volume data, menghasilkan data yang lebih mudah dibaca Suatukombinasi dari teknologi manufaktur dengan ilmu manajemen di sebut teknik? - 28089615 audryzy audryzy 01.04.2020 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Suatu kombinasi dari teknologi manufaktur dengan ilmu manajemen di sebut teknik? 1 Lihat jawaban Iklan yang habis dalam satu kali produksi disebut.. Di bawah ini yang bukan ciri Adapunfungsi utama sistem informasi manufaktur adalah sebagai pendukung proses produksi dari mulai perencanaan hingga pengendalian produksi barang maupun jasa. Sistem ini juga bisa membantu manajer fasilitas dalam menentukan keputusan yang tepat dalam meningkatkan output. Gunamengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat dilakukan dengan beberapa metode pendekatan mikro (mc, mr, equilibrium), linier programming/dualitas, dan manajemen keuangan (bep). Dari segi aksiologi, ilmu/pengetahuan teknik industri pada tahap management science memiliki tujuan yang spesifik yaitu untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan suatu sistem yang kompleks sehingga. Agarmemahami konsep manajemen ini simak beberapa poin berikut. 1. Komponen Teknologi. Teknologi bisa dianggap sebagai technoware (kecanggihan yang dimiliki pada mesin), humanware (kecanggihan yang dimiliki manusia seperti pengetahuan). Infoware (teknologi yang dimiliki oleh dokumen yang menjadi dasar pembuatan keputusan). berapa jam perbedaan waktu indonesia dengan kanada. Bidang manufaktur merupakan konsentrasi studi dari Program Studi Teknik Mesin UII. Manufaktur adalah salah satu cabang dari ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk yang siap teknologi informasi dan komunikasi saat ini juga sangat berpengaruh terhadap bidang manufaktur. Terdapat tiga tahapan penting dalam proses manufaktur suatu produk, yaitu desain, analisis, dan proses produksi. Pada tahapan desain dikenal istilah Computer Aided Design CAD, yaitu proses desain berbantuan komputer. Perangkat lunak CAD tidak saja mempermudah dalam proses menuangkan ide menjadi desain gambar, namun juga berperan sebagai basis data suatu produk. Suatu produk yang terdiri dari banyak komponen dapat terdokumentasi lebih baik spesifikasi dan rancangan masing-masing komponennya beserta cara perakitannya menggunakan basis data produk tahap kedua dari proses manufaktur, yaitu analisis, kebutuhan untuk melakukan pengujian pada suatu produk, misal uji kekuatan, dapat diminimalisasi karena dapat dilakukan dengan melakukan analisis dan simulasi menggunakan perangkat lunak Computer Aided Engineering CAE. Hal ini tentunya dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk. Pada tahapan proses produksi terdapat dua teknologi yang terkait dengan proses permesinan, yaitu Computer Aided Manufacturing CAM dan Computer Numerical Control CNC. CAM adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversikan rancangan gambar menjadi lintasan pahat mesin produksi. Hasil dari CAM tersebut kemudian dikirim ke mesin CNC yang merupakan mesin produksi, seperti mesin bubut, mesin frais atau mesin potong, yang dikendalikan oleh komputer. Mau masuk teknik? Simak dulu beberapa jurusan teknik dengan prospek kerja yang menjanjikan berikut ini. Mau pilih yang mana? — Kira-kira apa ya jurusan kuliah yang prospek kerjanya paling menjanjikan? Salah satu jurusan yang paling digemari setiap tahunnya adalah jurusan-jurusan di bidang teknik. Yap, jurusan teknik dipercaya sebagai salah satu jurusan dengan lulusan yang punya prospek kerja paling cerah di masa depan. Sebelum kamu memilih jurusan yang paling sesuai dengan bakat dan minat kamu, ketahui dulu yuk hal apa saja yang dipelajari serta prospek kerja dari masing-masing jurusan teknik berikut ini. Baca juga 7 Jurusan Sepi Peminat, dengan Peluang Kerja Besar! 1. Teknik Sipil Teknik Sipil merupakan jurusan teknik yang sangat lekat dengan infrastruktur. Di jurusan ini kamu akan mempelajari proses merancang, membangun dan merenovasi gedung, jalan, jembatan, bendungan, serta infrastruktur lainnya. Jurusan ini punya peran penting dalam perkembangan suatu negara, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Teknik Sipil Sumber Lulusan dari Teknik Sipil bisa bekerja di berbagai perusahaan properti, konstruksi, atau pengembang. Kamu juga bisa bekerja di instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Nasional BPN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, dan BUMN lain di bidang konstruksi. 2. Teknik Mesin Teknik Mesin Sumber Hampir semua hal saat ini menggunakan mesin untuk efisiensi atau juga untuk memaksimalkan produksi. Untuk kamu yang suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan mesin, kamu bisa memilih jurusan Teknik Mesin. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari prinsip-prinsip fisika yang akan diimplementasikan pada analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan mesin. Kamu juga akan memperdalam beberapa cabang ilmu teknik mesin seperti mekanika, kinematika, teknik material, dan termodinamika. Lulusan dari prodi ini akan sangat dibutuhkan di berbagai macam industri, mulai dari manufaktur, teknologi, otomatif, pertambangan, dan sebagainya. 3. Teknik Industri Teknik Industri Sumber Berbeda dengan Teknik Mesin, di Teknik Industri kamu nggak hanya akan belajar mengenai seluk-beluk sebuah mesin manufaktur, tetapi kamu juga akan mempelajari sistem manajemen sebuah industri. Karena itu, prospek kerja di jurusan ini pun sangat luas, mulai dari industri kecil hingga industri besar. Kamu bisa bekerja di divisi spesialisasi teknik industri, divisi produksi, divisi engineering, divisi perencanaan biaya, hingga HRD. 4. Teknik Elektro Teknik Elektro Sumber Jurusan Teknik Elektro mempelajari sifat-sifat elektron yang kita kenal sebagai listrik. Nah sebagai mahasiswa Teknik Elektro, kamu akan belajar aplikasi dan pemanfaatan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini pun dipecah ke dalam beberapa konsentrasi dan memiliki cakupan yang sangat luas. Prospek kerja di bidang Teknik Elektro sangat luas, lho. Berkat keahlian di bidang kelistrikkan, banyak lulusan Teknik Elektro yang membidik industri-industri tenaga listrik besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU. Kamu juga bisa bekerja di industri telekomunikasi, perminyakan dan gas, otomotif, hingga perusahaan bertaraf multinasional. 5. Teknik Nuklir Teknik Nuklir merupakan jurusan yang mempelajari ilmu inti atom dengan menggunakan prinsip-prinsip Fisika Nuklir dan interaksi antara radiasi dan material sebagai dasarnya. Eits, nuklir tak hanya digunakan untuk bom atom saja, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk bidang medis, pembangkit listrik, dan energi. Teknik Nuklir Sumber Prospek kerja di bidang ini bisa dibilang cukup menjanjikan. Kamu bisa bekerja di perusahaan pertambangan, perminyakan, dan perusahaan yang bergerak di bidang energi seperti PLN, PLTN, Pertamina, Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN, dan sebagainya. 6. Teknik Perminyakan Di jurusan ini kamu akan mempelajari tentang penambangan fluida, yaitu berupa minyak bumi, gas alam dan panas bumi. Kamu akan belajar tentang eksplorasi, eksploitasi dan cara pengolahan minyak. Sebagai mahasiswa Teknik Perminyakan, kamu juga dituntut untuk inovatif dalam menentukan teknik yang lebih efisien dalam menghasilkan energi dengan tingkat emisi rendah. Teknik Perminyakan Sumber Prospek kerja dari jurusan ini terkenal sangat menjanjikan karena sumber daya minyak termasuk salah satu sumber daya yang paling bernilai. Kamu bisa berkarier di perusahaan sektor migas nasional hingga internasional seperti Pertamina, Chevron, Total, Shell, dan masih banyak lagi. 7. Teknik Lingkungan Teknik Lingkungan Sumber Dengan masuk ke jurusan Teknik Lingkungan, kamu akan belajar tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit dengan teknik dan teknologi. Ruang lingkupnya pun cukup luas, mulai dari pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, sistem drainase, dan sebagainya. Lulusannya bisa bekerja di industri-industri yang bergerak di bidang petrokimia, minyak, pertambangan, dan sebagainya. 8. Teknik Perkapalan Teknik Perkapalan Sumber Sebagai negara maritim, kapal menjadi transportasi yang penting untuk menunjang kegiatan ekonomi hingga pertahanan di Indonesia. So, ahli dari perkapalan masih sangat dibutuhkan. Jurusan Teknik Perkapalan mempelajari tentang semua hal yang berkaitan dengan kapal, seperti perancangan dan pembangunan kapal, pengoperasian kapal, dan bisnis pengoperasian armada kapal. Kamu pun bisa bekerja di beberapa bidang seperti pembangunan kapal baru, pembangunan sarana industri lepas pantai, pemeliharaan dan reparasi kapal, dan masih banyak lagi. 9. Teknik Kimia Teknik Kimia Sumber Jurusan Teknik Kimia mempelajari tentang proses dan cara mengubah bahan baku mentah dan bahan kimia menjadi sebuah produk yang bernilai secara komersial dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Prospek kerja dari lulusannya pun sangat luas. Kamu bisa bekerja di industri kimia, perminyakan, farmasi, hingga menjadi konsultan. 10. Arsitektur Arsitektur termasuk jurusan di bidang teknik yang terbilang unik, karena nggak hanya mempelajari hal yang bersifat teknis pada bangunan tetapi juga memperhatikan sisi estetikanya. Mahasiswa Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Arsitektur akan menuangkan ide, konsep dan desain, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil. Arsitektur Sumber Menjadi seorang arsitek mempunyai prospek karier yang cerah. Kamu bisa bekerja hampir di semua perusahaan properti dan konstruksi. 11. Teknik Biomedik Jurusan teknik yang satu ini masih ada hubungannya dengan dunia medis, lho. Kamu akan dibekali ilmu tentang sains, kesehatan, dan teknologi kedokteran. Fokus keilmuwan tadi menjadi daya tarik dari jurusan ini, apalagi prospek kerja di bidang kesehatan dan teknologi memiliki peluang yang cukup besar. Teknik Biomedik Sumber Lulusan dari jurusan Teknik Biomedik bisa berkarier di laboratorium kesehatan, instansi pemerintahan, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, hingga pengembang perangkat lunak untuk kesehatan. 12. Teknik Informatika Suka komputer? Kamu wajib pilih jurusan ini. Teknik Informatika bisa dibilang kombinasi antara Software Engineering dan Computer Science. Makanya, ada beberapa kampus yang memberikan nama jurusan ini dengan Ilmu Komputer. Di jurusan ini kamu akan lebih banyak praktek dibanding teori. Kamu akan diajari bagaimana proses sebuah software bekerja hingga membuatnya. Teknik Informatika Sumber Mata kuliah yang dipelajarin mulai dari perhitungan, berbagai bahasa pemrograman sampai yang sifatnya mengarah ke pengembangan apllikasi, alogritma komputer, hingga kecerdasan buatan. Karena itu, mahasiswa di sini bakalan ditempa logikanya. Bagaimana cara berpikir secara runut dan rapi, supaya si program bisa berjalan maksimal dan efektif. Bagi beberapa kampus, jurusan ini masuk ke Fakultas Teknik, tapi ada juga yang di Fakultas Ilmu Komputer. 13. Teknik Penerbangan Jurusan Teknik Penerbangan atau yang biasa disebut teknik dirgantara merupakan jurusan yang mempelajari tentang ilmu keteknikan pesawat, penerbangan, dan kedirgantaraan. Singkatnya di jurusan ini kamu akan belajar mengenai cara merancang, membuat, hingga mengoperasikan pesawat terbang, pesawat luar angkasa, satelit, dan roket. Seru kan? Teknik Penerbangan Sumber Setelah lulus dari jurusan Teknik Penerbangan, kamu bisa menjadi seorang insinyur profesional di berbagai industri penerbangan seperti Perusahaan AirNav Indonesia dan Angkasa Pura I & II. Selain itu, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di lembaga penelitian LAPAN, Dislitbang AU, dan Puspiptek, pendidikan Sekbang-AU, dan Universitas penerbangan bahkan pemerintahan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Kamu juga punya kesempatan untuk bekerja di industri manufaktur pesawat dunia seperti United Aircraft Building Corporation di Rusia, Boeing di Amerika Serikat, EADS dan Airbus di Jerman, serta São José dos Campos di Brasil di mana pesawat Embraer diproduksi. 14. Teknik Fisika Di jurusan Teknik Fisika, kamu nggak hanya belajar tentang teori Fisika, tetapi kamu juga akan belajar soal pemrograman, elektronika, sipil, kimia, material, dan lainnya. Selain itu, Teknik Fisika juga mempelajari hal-hal seperti perencanaan, desain, konstruksi atau manajemen alat-alat berat. Untuk itulah seorang mahasiswa Teknik Fisika akan memperoleh berbagai pengetahuan mengenai ilmu-ilmu dasar kimia, fisika, dan matematika serta ilmu-ilmu keteknikan teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik material. So, jika kamu menjadi lulusan Teknik Fisika maka kamu akan kaya ilmu. Wawasanmu dijamin akan semakin luas. Teknik Fisika Sumber Lulusan Teknik Fisika bisa bekerja sebagai insinyur profesional di berbagai bidang. Kamu bisa menempati posisi sebagai teknisi di bidang kontrol sistem, material, ataupun mesin di perusahaan otomotif. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di industri perminyakan, pertambangan, telekomunikasi dan elektronika, teknologi informasi, pembangkit listrik, properti, atau instansi pemerintah. Bahkan, kamu juga bisa menjadi konsultan, akademisi, atau bekerja di lembaga penelitian. 15. Teknik Metalurgi Teknik Metalurgi mempelajari sifat-sifat kimia yang terkandung di dalam logam. Dari kandungan kimia tersebut, kamu akan memahami fungsi masing-masing logam untuk kehidupan sehari-hari. Walaupun program studi ini kalah populer dibandingkan dengan Teknik Sipil, Teknik Industri, atau Perminyakan, para insinyur atau lulusan Teknik Metalurgi sangat dibutuhkan saat ini, lho. Teknik Metalurgi Sumber Metalurgi juga akan melibatkan banyak riset dan penelitian beserta kegiatan praktik. Maka, di luar jam pelajaran pun kamu akan disibukkan dengan penulisan laporan, pengumpulan data untuk analisa, dan lainnya. Untuk itu, kamu harus mempunyai tingkat ketelitian serta daya analisa yang tinggi saat berkuliah di jurusan ini. Para lulusan dari jurusan Teknik Metalurgi mempunyai sektor karier yang cukup luas. Kamu bisa bekerja di perusahaan pertambangan logam dan batu bara, pabrik ekstraksi logam, pabrik semen, perusahaan migas, manufaktur otomotif/pesawat, perusahaan konstruksi, dan perusahaan yang menggunakan logam lainnya. 16. Teknik Pertanian Teknik Pertanian adalah disiplin ilmu di pertanian yang lebih menekankan kepada aspek teknik mesin. Bagaimana kamu merancang mesin-mesin atau sistem untuk membuat hasil panen menjadi maksimal dengan cara yang efektif. Jadi, kalau melihat suatu lahan pertanian, kamu akan diajarkan cara mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan membuat sistem atau peralatan permesinan yang cocok digunakan di lahan itu. Supaya hasilnya maksimal dan efisien. Teknik Pertanian Sumber Mata kuliah yang dipelajari nanti tentunya yang bersifat keteknikan dan pertanian. Mulai dari Perbengkelan, Ilmu Lingkungan, Sistem Pertanian Industri, Energi dan Mesin Pertanian, Teknik Biosistem, Mekanisasi Pertanian, Gambar Teknik, Ekonomi Teknik, Teknik Hidroponik, dan banyak lagi. Prospek kerja dari jurusan ini luas banget. Kamu bisa masuk ke instansi pemerintah yang berkaitan sama pertanian kayak Kementrian Pertanian, atau Kementrian Perindustrian. Atau di Pusat Penelitian Litbang Pertanian. Bisa juga ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang alat teknik dan agroindustri kayak Asian Agri Group, Sime Darby Plantation. Kamu juga bisa bekerja ke Lembaga internasional kayak United Nation Development Programme UNDP. Buat kamu yang suka mengajar, kamu bisa melanjutkan studi dan menjadi dosen/pengajar. 17. Teknik Geologi Teknik Geologi Sumber Lingkup pengetahuan Jurusan Teknik Geologi mencakup segala hal yang berkaitan dengan bumi, mulai dari permukaan hingga isi bumi. Seperti apa contohnya? Hal yang menjadi kajian dari jurusan ini, yaitu mineral, gas bumi, nikel, hingga emas. Beberapa mata kuliah yang mendukung keahlian mahasiswa diambil dari kurikulum Jurusan Teknik Geologi Universitas Diponegoro, contohnya Geotermal, Geologi Minyak dan Gas Bumi, Teknik Pemboran, Vulkanologi, dan Geostatistika. — Kamu mau masuk jurusan teknik yang mana nih? Jurusan kuliahmu haruslah bidang yang memang kamu sukai agar kelak kamu bisa bekerja maksimal untuk memberikan dampak positif di masyarakat. Psst, jurusan-jurusan teknik terkenal punya keketatan yang tinggi, lho. Yuk, siapkan dirimu dari sekarang untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi bersama ruangbelajar. Sumber foto Teknik Biomedik [daring]. Tautan Diakses 9 November 2021 Teknik Informatika [daring]. Tautan Diakses 9 November 2021 Teknik Penerbangan [daring]. Tautan Diakses 9 November 2021 Teknik Fisika [daring]. Tautan 9 November 2021 Teknik Metalurgi [daring]. Tautan 9 November 2021 Teknik Pertanian [daring]. Tautan Diakses 9 November 2021 Teknik Geologi [daring]. Tautan Diakses 9 November 2021 Artikel ini diperbarui pada 9 November 2021. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MAU TAU ’SEJARAH MANUFAKTUR ’ DAN MANFAAT BAGI manufaktur berasal dari bahasa Latin manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi 1 perancangan produk, 2 pemilihan material, dan 3 tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan. Mengikuti definisi ini, manufaktur pada umumnya adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas sebagaiberikut- Perancangan Produk - Pembelian - Pemasaran - Mesin dan perkakas - Manufacturing - Penjualan - Perancangan proses - Production control - Pengiriman - Material - Support services - Customer service Hal-hal di atas telah melahirkan disiplin ilmu tentang teknik manufaktur. Sesuai dengan definisi manufaktur, keilmuan teknik manufaktur mempelajari perancangan produk manufaktur dan perancangan proses pembuatannya serta pengelolaan sistem produksinya sistem manufaktur. Meskipun teknik manufaktur pada berbagai perguruan tinggi memiliki ke-khas-an sendiri-sendiri namun selalu ada bagian yang sama pada jurusan-jurusan tersebut. Keilmuan teknik manufaktur selalu berbasis kepada aktifitas pembuatan produk manufaktur yang melibatkan berbagai aktifitas dan sumberdaya seperti yang telah diuraikan di atas. Jika dicermati, bidang ilmu teknik manufaktur sesungguhnya merupakan sinergi gabungan yang saling menguatkan dari jurusan teknik mesin dan teknik industri. Dari teknik mesin diadopsi ilmu-ilmu yang terkait dengan perancangan produk dan perancangan proses pembuatan, sedangkan dari teknik industri diadopsi ilmu-ilmu yang terkait dengan pengelolaan sistem di industri manufaktur industri yang menghasilkan produk manufaktur. Dengan demikian akan ada beberapa matakuliah yang bisa dijumpai terdapat pada ketiga jurusan tersebut overlapping.Program Studi Teknik Industri - Fakultas Teknologi IndustriJika teman-teman melihat sebuah jembatan atau gedung bertingkat maka teman-teman akan membayangkan Teknik Sipil. Lalu, jika teman-teman melihat pesawat terbang maka teman-teman akan mengaitkannya dengan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika teman-teman melihat pembangkit listrik, mungkin dengan sendirinya akan dikaitkan dengan Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang dikaitkan dengan Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB, Teknik Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama, karena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh orang. Kedua, karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar membubut dan mengelas bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan basis data yang merupakan bidang kajian Teknik Informatika. Wah banyak sekali bukan? Namun bukan berarti ilmu Teknik Industri tidak jelas, karena dalam teknik industri yang dipelajari adalah pengetahuan, pendekatan, pola pikir, prinsip-prinsip dan ketrampilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu proses perancangan design. Namun obyek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lain, melainkan apa yang disebut sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi. Hal yang menjadi perhatian dalam merancang sistem integral ini adalah bagaimana kita mampu mengoptimalkan kinerja, dengan jargon yang sangat terkenal yaitu EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan PRODUKTIVITAS. Kita analogikan, sebuah pabrik yang beroperasi dan ternyata masih banyak sumber daya orang, mesin, bahan baku yang mengangggur, dengan ilmu-ilmu yang didapatkan di TI, maka seorang sarjana TI akan mampu merumuskan solusi agar kapasitas produksi tersebut bisa ditambah, bagaimana pekerjanya dapat bekerja dengan lebih nyaman dan baik, bagaimana produktivitas dapat ditingkatkan, dsb. namun yang disebut sebagai sistem integral bukan hanya pabrik. Bank, rumah sakit, dsb juga merupakan sistem integral. Banyak ya ? Jadi yang dimaksud dengan industri dalam TI bukan hanya pabrik. Tapi bisa dilihat kan, semua sistem tersebut memiliki kesamaan. Dalam beroperasi semuanya selalu mengedepankan penghematan biaya, memuaskan pelanggan, dll yang pada dasarnya adalah berbicara mengenai efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Oleh sebab itu TI juga belajar ilmu-ilmu manajemen dan ilmu sosial, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM, ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri. Ilmu-ilmu ini diperlukan dalam rangka melakukan perancangan sistem integral. Mengapa ? Jangan lupa, salah satu elemen dalam sistem integral bahkan menjadi elemen utama adalah MANUSIA. Membuat pabrik, bank, rumah sakit, dsb. Menjadi lebih efisien dan produktif adalah persoalan bagaimana mengelola manusia ini. Pengetahuan yang penting bagi TI ini bahkan menjadi nilai tambah tersendiri bagi sarjana TI. Karena keilmuan TI mampu menjembatani antara aspek teknis dengan aspek manusia, keuangan, organisasi, dsb. Hal ini didukung dengan cara pengajaran yang mengajak teman-teman untuk berpikir kritis dengan contoh-contoh konkret yang up to date ancang tata letak pabrik; bagaimana mengembangkan aplikasi sistem informasi untuk perusahaan; bagaimana membuat proposal bisnis; bagaimana mengelola organisasi dengan berbagai permasalahannya, Kerja Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll. 1 2 3 Lihat Otomotif Selengkapnya Teknik Industri Industrial Engineering terdiri dari 2 kata yaitu engineering rekayasa dan industrial. Engineering adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dan membuat hidup lebih baik’, sedangkan industrial adalah praktek dalam dunia manufaktur pembuatan barang’ atau sesuatu – things. Proses rekayasa yang dilakukan oleh seorang engineer adalah menyelesaikan masalah solving problems, analisis analyzing dan merancang sistem designing. Teknik industri berkembang karena kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan aktivitas dalam dunia industri. Efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas atau menghasilkan sesuatu tanpa membuang-buang bahan, waktu, atau energi. Agar mampu memperoleh tingkat efisiensi yang baik maka perlu dilakukan analisis dan perbaikan sistem, melakukan pengurangan pengurangan waktu proses dan menentukan standar. Efektifitas adalah kemampuan mencapai sasaran/tujuan dengan tepat dengan menggunakan cara/ metode yang tepat. Teknik Industri adalah bidang keilmuan yang merancang, memperbaiki dan menerapkan sistem terintegrasi berdasarkan ilmu-ilmu di matematika, fisika, dan ilmu sosial, menerapkan prinsip dan metode analisis rekayasa dan merancang untuk menentukan, meramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai. Maka, di Teknik Industri, materi yang dipelajari adalah metodologi rekayasa sistem dan industri industrial and system engineering dan perancangan sistem terintegrasi integrated system design. Metodologi Rekayasa Sistem dan Industri mencakup Proses produksi manufacturing engineeringPerencanaan lokasi dana perancangan tata letak pabrikLogistik penanganan material dan distribusiPerancangan sistem kerja dan pengukuran kerjaPerencanaan dan pengendalian produksiPengendalian mutuKompensasi financial evaluasi dan analisis pekerjaanErgonomiPengelolaan sumber dayaPengelolaan keuangan dan ekonomi teknik Perancangan sistem terintegrasi mencakup Perancangan sistem manajemenPerancangan sistem informasi dan komputerPerancangan struktur organisasiPerancangan produk dan jasa Program Studi Teknik Industri UNPAR memilih sistem manufaktur sebagai sarana mempelajari perilaku dari suatu sistem integral. Saat ini kemajuan teknologi manufaktur berkembang dengan pesat, maka Teknik Industri UNPAR berusaha untuk membekali para mahasiswa dengan penguasaan akan teknologi tersebut. Sesuai dengan keputusan nomor 40/DIKTI/Kep/1998 Jurusan Teknik Industri memperoleh status DIAKUI sejak 11 Februari 1998. Melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015, Jurusan Teknik Industri sejak 29 Juli 2015 memperoleh status Terakreditasi A. Banyak orang beranggapan bahwa tidak ada perbedaan manufaktur dan produksi. Kedua istilah tersebut memang merujuk pada proses pembuatan produk yang berkaitan dengan bisnis atau usaha. Sehingga keduanya seringkali digunakan secara bergantian atau dipertukarkan. Padahal, terdapat perbedaan mendasar antara proses manufaktur dan proses produksi. Jadi, apa sebenarnya perbedaan sistem manufaktur dan sistem produksi? Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian selengkapnya pada artikel berikut ini. A. Pengertian Manufaktur Pengertian dari manufaktur adalah proses konversi bahan baku atau komponen, menjadi produk jadi dengan melalui serangkaian proses multi-langkah menggunakan mesin, peralatan dan tenaga kerja. Perusahaan manufaktur akan beroperasi dengan mengambil bahan mentah dan mengubahnya menjadi produk sesuai yang diinginkan. Selama proses manufaktur tersebut, bahan baku dapat dipotong sesuai ukuran dan kemudian diproses serta dibentuk hingga menjadi produk baru yang sudah jadi sesuai standar. Proses menggunakan alat untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi telah dilakukan oleh manusia sejak lama. Hingga kemudian perusahaan mulai menggunakan mesin untuk memproduksi dalam jumlah besar pada akhir abad ke-18. Itulah awal era baru dari manufaktur. B. Pengertian Produksi Lalu apa itu produksi? Pengertian produksi adalah proses mengubah input menjadi produk jadi output. Input pada proses produksi bisa jadi merupakan bahan mentah atau produk jadi sebagian. Pada proses produksi input tersebut tidak terbatas pada barang berwujud saja. Selain produksi dapat mengubah bahan mentah dan bahan setengah jadi menjadi produk jadi, produksi juga dapat mengubah uang, kredit dan tenaga kerja menjadi produk jadi. Maka istilah “produksi” lebih mengacu pada konversi dari input menjadi output, terlepas bentuk input atau outputnya. Oleh sebab itu, perbedaan manufaktur dan produksi juga terletak pada penggunaannya. Istilah produksi dapat digunakan lebih luas lagi, yakni mencakup kegiatan keuangan di perusahaan, serta elemen-elemen tidak riil lainnya. C. Persamaan Manufaktur dan Produksi Baik proses manufaktur dan produksi keduanya merupakan proses yang dirancang untuk menciptakan produk jadi. Produk jadi ini kemudian akan dipasarkan untuk memperoleh penghasilan dan keuntungan. D. Perbedaan Manufaktur dan Produksi Dari gambaran di atas, mungkin Sahabat Shipper sudah dapat menyimpulkan garis besar perbedaan sistem manufaktur dan sistem produksi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini poin penting dari perbedaan keduanya 1. Proses manufaktur hanya berfokus secara eksklusif pada konversi bahan baku berupa barang berwujud menjadi produk jadi. Sementara proses produksi mencakup konversi pada barang berwujud dan juga tidak berwujud. 2. Sumber bahan baku atau bahan mentah pada proses manufaktur berasal dari luar perusahaan atau produsen. Sementara pada proses produksi, bahan baku tidak harus dari luar, bahan baku juga bisa saja dimiliki dan diproduksi sendiri. 3. Proses manufaktur dapat menggunakan tenaga kerja, peralatan dan mesin untuk memproduksi. Sementara proses produksi tidak selalu menggunakan mesin. 4. Keluaran dari hasil manufaktur adalah produk jadi berupa barang. Sementara keluaran dari hasil produksi adalah produk jadi berupa barang atau jasa. 5. Manufaktur adalah istilah dengan cakupan lebih sempit khusus sementara produksi merupakan istilah dengan cakupan lebih luas umum. Maka dari itu perbedaan manufaktur dan produksi dapat juga dilihat dari segi penggunaan istilahnya. Bisa dikatakan bahwa semua manufaktur termasuk ke dalam produksi, tetapi tidak semua produksi dapat disebut sebagai manufaktur. Itulah pengertian serta perbedaan manufaktur dan produksi. Semoga setelah membaca artikel ini, Sobat Shipper tidak bingung lagi untuk membedakan kedua istilah tersebut, ya! Dan tentu saja, jangan lupa untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan konsumen. Kamu juga bisa bekerja sama dengan Shipper untuk menjaga kepercayaan pelanggan dalam pengiriman barang. Apa saja layanan yang Shipper punya? Yuk, kunjungi Baca Juga 4 Tahap Proses Produksi dan Masalah Produksi yang Bisa Menghambat Bisnis

suatu kombinasi dari teknologi manufaktur dengan ilmu manajemen disebut teknik