Itubisa berdampak buruk,"kata Abi Quraish Shihab dikutip kanal YouTube Najwa Shihab Jumat, 5 Agustus 2022. Abi mengatakan jika iri hati bagian dari ain. Hal ini bisa menyebabkan pandangan
SesuaiUndang-Undang (UU) No. 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, konflik antar perusahaan dan karyawan dapat diselesaikan dengan metode melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase. Dalam suatu perusahaan/lingkungan kerja pasti pernah mengalami konflik.
DownloadFree Perbedaan Pendapat Dapat Diselesaikan Dengan Cara The Discover site is a great way to find the most effective promoting music at Bandcamp, furthermore new arrivals and songs suggested by artists.
Ayatalquran tentang musyawarah - Perbedaan pendapat atau sudut pandang dalam melihat suatu persoalan kerap kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Bahkan, Tak jarang kita jumpai perbedaan pendapat tersebut yang berujung dengan permusuhan. Padahal, semua itu bisa diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan, yakni dengan musyawarah.
Dandengan mengetahui penyebabnya kita bisa menuntaskan masalah itu hingga ke akarnya sehingga tidak lagi timbul permasalahan baru atau masalah yang sama dikemudian hari. Kalau ada masalah sebaiknya diselesaikan dengan cara yang benar dan dengan solusi yang tepat. Hadapi dengan kepala yang dingin dan jangan membuat masalah yang ada menjadi
berapa jam perbedaan waktu indonesia dengan kanada. Perbedaan pendapat normal terjadi dalam kehidupan sosial. Tak hanya di lingkungan masyarakat, perbedaan pendapat juga bisa terjadi di lingkungan keluarga inti. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan pertikaian atau selisih paham. Lantas, bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat? Simak ulasan berikut ini. Bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat? Saat bersosialisasi, Anda mungkin memiliki perbedaan pendapat dengan lawan bicara. Ini normal terjadi. Tak hanya dalam lingkup yang besar seperti masyarakat atau lingkungan kerja, perbedaan pendapat bisa terjadi dengan keluarga, bahkan pasangan. Jadi, bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan bijaksana? 1. Tetap tenang Ketika perbedaan terjadi dalam suatu diskusi, jangan mudah tersulut emosi. Emosi negatif akan menghasilkan perilaku atau kata-kata yang negatif pula. Hal ini tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Cobalah tetap tenang dalam segala situasi. Anda bisa mencoba menarik napas dalam dan berdiam sejenak terlebih dahulu. 2. Mencoba memahami dan menerima Orang cenderung tidak setuju terhadap sesuatu yang mereka tidak pahami. Untuk itu, mencoba memahami sudut pandang orang lain membuat Anda lebih toleransi terhadap perbedaan, bahkan menghargai perbedaan tersebut. Memahami dan mengapresiasi pendapat orang lain pun bukan berarti Anda menyetujui pendapat orang tersebut. Anda hanya bersikap terbuka untuk mendengarkan opini orang lain. Dikutip dari Australasian Psychiatry, mendengar dan memahami merupakan langkah penting dalam meningkatkan komunikasi dan mencegah perselisihan, bahkan dalam keluarga. Tak jarang, perselisihan ini juga memengaruhi kesehatan mental. 3. Menjadi pendengar yang baik Berkaitan dengan poin sebelumnya, untuk dapat memahami dan menerima sudut pandang orang lain, Anda harus bersedia menjadi pendengar yang baik. Dalam sebuah perbedaan, penting bagi masing-masing pihak untuk saling mendengarkan argumen satu sama lain. Tentunya Anda perlu mendengarkan dengan rasa ingin tahu, tidak menghakimi, dan open minded. Saat mendengarkan pendapat lawan bicara, berikan juga perhatian penuh. Anda juga dapat meminta klarifikasi jika diperlukan. 4. Bertanggung jawab terhadap argumen Tak hanya menjadi pendengar yang baik dan memahami perbedaan, Anda juga perlu memiliki argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri, pahami perasaan Anda, dan berikan argumen atau interpretasi saat dipersilakan. Barangkali argumen Anda tersebut dapat mencairkan perbedaan yang terjadi. Jangan lupa untuk menyampaikan argumen Anda dengan tenang, tanpa harus menyakiti perasaan orang lain. 5. Tidak ada menang atau kalah Dalam situasi perbedaan pendapat, tekankan pada diri Anda bahwa tidak ada menang atau kalah, tidak ada pendapat yang benar atau salah. Cobalah berkompromi terhadap perbedaan dan fokus pada penyelesaian masalah. 6. Mencari kesamaan sebagai jalan tengah Alih-alih selalu melihat perbedaan yang ada, cobalah untuk fokus pada persamaan atau tujuan antara Anda dan lawan bicara. Ini bisa menjadi cara menyikapi perbedaan pendapat yang efektif. 7. Mencari tempat yang tenang Mencari tempat yang tenang untuk memisahkan atau menghadapi perbedaan pendapat bisa menjadi solusi yang bijak. Ini mungkin bisa menjadi cara menghadapi perbedaan pendapat di lingkungan kerja. Alih-alih menempatkan orang-orang yang sedang berbeda pendapat dalam satu ruang rapat misalnya, Anda sebagai pemisah atau atasan bisa memisahkannya ke tempat yang lebih tenang dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk melihat perspektif masing-masing 8. Menghargai keputusan Berlapang dada dan menghargai keputusan yang telah disepakati oleh semua pihak dalam sebuah musyawarah atau situasi perbedaan pendapat merupakan sikap yang bijak. Ini dapat menghindari Anda dari berbagai konflik sosial yang mungkin terjadi. 9. Mencari penengah Jika perbedaan pendapat tak kunjung menemukan titik terang, meminta bantuan pihak ketiga sebagai penengah bisa menjadi solusi. Saat terjadi masalah dengan pasangan atau keluarga, meminta bantuan atau masukan kepada konselor pernikahan atau psikolog keluarga bisa menjadi solusi. Dalam konflik di lingkungan kerja, meminta bantuan HRD untuk melakukan mediasi juga bisa Anda coba mengatasi perbedaan pendapat. Dalam lingkup masyarakat, melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat bisa Anda lakukan untuk mencari jalan tengah dari perbedaan pendapat yang terjadi. BACA JUGA 8 Cara Mengatasi Konflik untuk Menghindari Perselisihan Catatan dari SehatQ Setiap manusia memiliki prinsip dan cara pandang masing-masing terhadap sesuatu. Tak heran jika perbedaan pendapat sering terjadi dalam hubungan sosial. Sekali lagi, ini adalah hal yang normal. Perbedaan pendapat seharusnya bisa menjadikan manusia lebih toleransi, pandai mengelola diri, dan menghargai sudut pandang orang lain. Hal yang perlu dihindari adalah merasa selalu benar dan mengintimidasi orang yang memiliki perbedaan pendapat dengan kita. Masih ada pertanyaan seputar permasalahan hubungan sosial lainnya? Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Ilustrasi Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat dapat Diwujudkan dengan Cara, Foto Pexels FauxelsInteraksi sosial adalah salah satu kegiatan yang umum dialami manusia sebagai makhluk sosial. Dengan interaksi sosial, selain kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari, kita juga dapat saling bertukar informasi yang ada di dalam kepala masing-masing orang. Dalam interaksi sosial, sudah wajar jika ada perbedaan pendapat antar dua individu atau lebih karena masing-masing orang tentu punya pemikirannya sendiri-sendiri akan suatu hal. Namun, perbedaan pendapat tersebut akan menyebabkan suasana yang tidak kondusif bila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan cara berdialog. Simak penjelasannya berikut sebagai Bentuk Toleransi dalam Perbedaan PendapatBerdasarkan buku Top Book SMP Kelas VII oleh Tim Sigma 2016168, pendapat atau opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap sesuatu. Orang yang satu dengan yang lain dapat berbeda pendapat bergantung pada pandangan, pendirian, atau paparan di atas, sangat wajar bila kita berbeda pendapat dengan orang lain dalam sebuah interaksi sosial seperti diskusi. Namun, kewajaran ini bisa menimbulkan kondisi yang tidak nyaman atau bahkan pertikaian bila tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dialog menjadi cara untuk mewujudkan toleransi dalam perbedaan pendapat. Dengan berdialog, kita bisa mengomunikasikan apa yang menjadi dasar dari perbedaan pendapat masing-masing orang sehingga orang lain dapat mengerti suatu permasalahan dari sudut pendapat orang yang menyatakan pendapat tersebut. Selain itu, kita juga bisa mencapai sebuah kesepakatan bersama yang bisa menyenangkan dan memenuhi kebutuhan masing-masing Bentuk Toleransi dalam Perbedaan Pendapat dapat Diwujudkan dengan Cara, Foto Pexels JopwellContoh sederhananya, dalam diskusi untuk memecahkan persoalan baik di sekolah ataupun di kantor, kita akan dihadapkan berbagai macam orang dengan pemikiran yang berbeda-beda sehingga menimbulkan perbedaan pendapat. Tentu, kita tidak bisa memaksakan pendapat kita karena belum pasti pendapat kita adalah yang terbaik. Namun, kita bisa mengadakan dialog dengan masing-masing orang agar bisa mengetahui landasan dari pendapat mereka dan membicarakan keputusan apa yang sebaiknya diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jangan lupa bila pendapat kita tidak diterima dalam dialog tersebut, kita tidak boleh berkecil hati ataupun dialog merupakan cara untuk mewujudkan toleransi dalam perbedaan pendapat. Oleh karena itu, cobalah berdialog dengan rekanmu ketika kamu punya perbedaan pendapat dengannya. LOV
Ketika terjun di dunia kerja kita akan dihadapkan oleh berbagai macam sifat dan sikap manusia. Ada yang enak diajak ngobrol, bisa saling support, namun ada juga nih yang sulit menerima masukan dari orang lain. Menghadapi tipe orang yang sulit menerima perbedaan inilah, kita harus bisa bersikap bijak. Sebab, perbedaan pendapat di tempat kerja bisa mengakibatkan adanya kesalahpahaman dan miss komunikasi. Namun tenang saja, ini lima cara menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja. 1. Jangan langsung men-judge, pahami dulu pendapatnya rekan kerja Mikael BlomkvistCara pertama menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja yaitu, jangan langsung men-judge dengarkan dulu pendapatnya apa. Sebab yang dikira itu pendapat tepat, belum tentu tepat menurut orang lain. Maka bersikaplah terbuka dengan tidak menghakimi apa pun opini dari orang lain, selagi itu hal yang baik. Selain itu, pahami dari berbagai sudut pandang alasan dia kenapa berpendapat seperti itu dan pikirkan bagaimana dampak baik buruk untuk ke depannya. So, jangan langsung menghakimi ya. 2. Jangan merasa benar atau egoisorang bekerja di kantor RODNAE ProductionsCara selanjutnya yaitu, jangan paling merasa benar atau egois. Saat kita bersuara atau mengeluarkan pendapat, kadang merasa opini kita itu yang paling benar dibanding punya orang lain. Sehingga kita jadi sulit menerima masukan dari mereka yang memiliki pendapat berbeda. Maka janganlah bersikap egois atau merasa paling benar sendiri. Perbedaan pendapat itu hal yang wajar kok apalagi di tempat kerja, maka solusinya dibicarakan bersama bukan malah egois sendiri. Baca Juga 5 Hal yang Alangkah Baiknya Gak Kamu Bagikan pada Rekan Kerja 3. Mencari solusi atau jalan tengah yang terbaikrekan kerja cottonbro Di dunia kerja, perbedaan pendapat dan pandangan terhadap suatu hal adalah hal yang wajar. Maka untuk menyelesaikannya kita harus bersikap profesional. Carilah jalan keluar terbaik serta pertimbangkan dari segala sudut pandang. Kalian bisa melibatkan orang-orang yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Selain itu, kita harus bersikap objektif, di mana keputusan itu adalah keputusan bersama dan tidak memihak salah satu pihak. 4. Tanyakan alasan kenapa ia memilih pendapat tersebutilustrasi orang bekerja Daria ShevtsovaSeseorang memiliki pendapat yang berbeda itu pasti ada alasannya. Begitu juga saat terjadi perbedaan dengan rekan kerja. Coba jangan langsung menghakimi atau menganggap opininya tersebut gak berarti. Tanyakan alasan kenapa ia memiliki pendapat itu dan berikan dia kesempatan untuk menjelaskan maksudnya apa. Dengan demikian, kita bisa menilai pendapatnya tersebut tepat atau tidak untuk memecahkan masalah tersebut. Tapi ingat, kita harus sopan dalam mengajukan pertanyaan tersebut. 5. Hormati keputusan akhir yang diambiltiga wanita berdiskusi gustavo fringSetiap hal yang didiskusikan pasti punya keputusan akhir. Nah meski pendapatmu dengan rekan kerja berbeda, kamu punya pendapat tentang ini, sedangkan mereka beda lagi, tetap hargai keputusan yang diambil bersama. Karena keputusan akhir adalah keputusan terbaik dan pasti sudah dipertimbangkan secara matang. Maka kamu harus bisa menerimanya, meskipun pendapat yang kita utarakan bukan jadi pilihan. Perbedaan pendapat atau pandangan dengan rekan kerja hal yang wajar, yang penting cari solusi bersama. Semoga tips di atas bisa membantu. Baca Juga 5 Cara Minim Drama Mengatasi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Zaman sekarang ini tentunya semua orang sudah tak asing dengan istilah organisasi dan bahkan mayoritas orang bergabung dalam suatu organisasi dengan berbagai tujuan. Secara singkat organisasi merupakan suatu wadah bagi sekelompok orang yang saling bekerja sama secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang mana tujuan ini dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kategori bergantung pada jenis organisasi tersebut. Terdapat berbagai manfaat yang kita dapatkan apabila kita bergabung dalam suatu organisasi seperti dapat mencapai tujuan yang kita dan anggota lainnya inginkan, membantu setiap anggota dalam menyikapi segala permasalahan yang ada dalam organisasi, menumbuhkan semangat kerja sama, meningkatkan softskill salah satunya yaitu kemampuan public speaking dari seluruh anggota karena dalam organisasi kita sering untuk saling mengeluarkan pendapat dalam menyikapi permasalahan atau pembahasan, membangun jiwa kepemimpinan, membagi waktu, dan masih banyak lagi. Namun dalam berorganisasi selain banyak manfaat yang didapatkan kita juga tidak dapat terhindarkan dari berbagai masalah ataupun kendala yang dapat terjadi dalam organisasi itu sendiri. Salah satu kendala yang paling umum adalah perselisihan yang terjadi antar anggota dan biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat/persepsi, tujuan yang tidak sama, ataupun gangguan pada lingkungan kerja. Mayoritas orang menganggap perselisihan ini sangat sepele apabila melihat penyebab dari perselisihan. Namun kembali lagi, pada diri setiap orang memiliki keinginan yang berbeda sekalipun mereka berhimpun dalam suatu wadah organisasi. Beberapa orang terkadang memiliki rasa ego yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan anggota yang lain, tetapi kita tidak boleh melawan rasa ego tersebut dengan ego diri kita juga. Terdapat penjelasan mengapa hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sebagai contoh dalam diskusi mengenai program kerja yang akan dibuat dan dilaksanakan nantinya oleh suatu organisasi. Dalam program kerja tersebut salah satunya menghendaki agar dibuatnya kompetisi olahraga tahunan agar selain meningkatkan keakraban satu sama lain juga untuk menjaga kondisi fisik di tengah pandemi corona virus yang hingga saat ini belum mereda. Dari program kerja yang disebutkan kita sudah dapat menebak akan ada dua pendapat yang berbeda, yaitu yang setuju Pihak A agar program kerja tersebut dilakukan dan juga ada yang tidak setuju akan hal tersebut Pihak B. Pihak A menyetujui program kerja dengan alasan yang sama seperti yang telah disebutkan oleh pemapar program kerja, dirinya juga beralasan bahwa kebanyakan kegiatan organisasi saat ini lebih sering dilaksanakan secara online sebagai dampak dari pandemi covid yang hingga saat ini masih menyelimuti dunia. Sedangkan di sisi lainnya ada juga pihak B yang tidak setuju terhadap program kerja ini dengan alasan masih khawatir dengan pandemi yang sangat cepat penyebarannya dan menganggap bahwa kegiatan ini hanya akan meningkatkan risiko para anggota organisasi untuk terpapar ketika program kerja ini dilaksanakan nantinya. Permasalahan muncul ketika pihak A merasa tersinggung dengan kata-kata dari pihak B dan merasa bahwa dari pihak B tersebut sangat yakin dan menganggap bahwa para anggota lainnya pasti membawa dan dapat menularkan virus corona tersebut kepadanya sehingga dia merasa emosi kepada pihak B. Dari pihak B tentunya juga merasa emosi karena dirinya dituduhkan atas perkataan yang sebenarnya tidak ia sebutkan dan hanya berdasarkan pihak A dan terjadilah pertikaian pada saat diskusi. Tentunya diskusi tidak dapat dilanjutkan dan tujuan dari organisasi tersebut tidak tercapai. Bahkan dari diskusi ini hanya membuat terjadinya perpecahan internal antara organisasi tersebut, kemungkinan lebih parah yang dapat terjadi yaitu salah satu atau bahkan kedua pihak bisa saja keluar dari organisasi tersebut. Apabila dilihat dari kasus yang dialami, tentunya ini merupakan suatu hal yang perlu terjadi. Padahal, masalah perbedaan seperti ini sebenarnya umum terjadi dan banyak cara maupun strategi untuk menyelesaikannya. Yang pertama adalah mengeluarkan dan membicarakan kesulitan. Dalam kasus ini antara kedua pihak bisa saling membicarakan kesulitan atau menjelaskan secara lebih detail mengenai hal apa yang mendasari mereka untuk mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Segala pendapat yang dikeluarkan harus dapat dipertimbangkan menggunakan akal sehat, bukan amarah. Mengeluarkan amarah sebagai tanggapan atas suatu pendapat hanya akan membuat diri kita terlihat sebagai orang yang egois di mata orang lain. Selain itu, jika kita merasa pendapat kita benar adanya namun orang lain merasa pendapat kita salah, tetap tenang dan mengajak orang yang berbeda paham dengan kita untuk bersama-sama mendiskusikan lebih lanjut persoalan ini. Namun, jika pendirian atau pendapat kita memang salah, kita harus mengakui bahwa diri kita salah dan tidak merasa emosi terhadap orang yang pendapatnya dianggap sesuai/benar. Ketika kita melakukan tindakan tersebut di hadapan orang yang juga mengandalkan kepala dingin, tentunya mereka akan menghargai kita dan akan melakukan hal yang sama apabila pada diskusi kedepannya pendapatnya dinyatakan tidak sesuai apabila dibandingkan dengan pendapat yang kita sampaikan. Tak jarang kita juga melihat meskipun terjadi perbedaan pendapat namun seluruh anggota tetap saling bercanda tawa namun tetap serius dalam mencari jalan keluar dari suatu permasalahan bersama-sama. Hal ini juga memperlihatkan bahwa tidak selamanya ketika terjadi perbedaan pendapat maka jelas akan terjadi pertikaian atau perselisihan yang mengarah ke hal negatif baik bagi diri anggota tersebut masing-masing maupun bagi organisasi yang bersangkutan. Perlu diingat juga bahwa apabila pendapat kita dikatakan lebih baik daripada orang lain, kita tetap harus rendah hati bukannya merendahkan orang lain karena perbuatan tersebut hanya akan mendatangkan masalah baru. Pada intinya, saling menghargai antar satu sama lain perlu tetap dijunjung baik dalam diskusi maupun kegiatan harian. Selain itu, salah satu solusi yang juga tidak kalah pentingnya dalam menghadapi perbedaan pendapat yaitu mengajak para anggota lainnya untuk ikut serta dalam menyikapi hal ini atau bahkan menyampaikan pendapat mereka karena bisa saja pendapat yang dilontarkan oleh mereka berbeda dengan kedua pendapat sebelumnya dan bahkan dapat menyatukan perbedaan yang ada dari kedua pendapat sebelumnya. Solusi ini sangat efektif dan juga dianjurkan untuk dilakukan agar pendapat seluruh anggota organisasi juga tertampung dan bukan hanya dua pendapat saja yang didiskusikan. Ketika perbedaan pendapat telah dapat diselesaikan dan memiliki jalan tengah, antara kedua pihak harus tetap saling berkomunikasi seperti sedia kala dan saling bekerja sama dalam melaksanakan program kerja yang telah diubah sesuai dengan pendapat yang disepakati bersama oleh seluruh anggota. Perlu diingat bahwa memang dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat, namun bukan berarti perbedaan tersebut terbawa di luar diskusi. Kembali pada masalah yang dibahas sebelumnya, apabila kita ingin menangani perselisihan tersebut menggunakan strategi-strategi yang juga telah dibahas tadi maka hal yang pertama dilakukan adalah mengetahui alasan dari pendapat mereka lebih jelas. Pada pihak yang setuju, alasan seperti yang tadi disebutkan adalah menjaga dan meningkatkan kondisi fisik dan juga imunitas tubuh yang tentunya mengalami sedikit penurunan karena selama ini kita hanya berada di rumah dalam melakukan segala aktivitas sehingga dibutuhkan olahraga untuk mengoptimalkan kembali kondisi fisik tubuh kita. Sedangkan pihak yang tidak setuju beralasan bahwa kondisi pandemi saat ini masih mengkhawatirkan dan sangat tinggi tingkat penyebarannya. Pendapat ini juga tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah karena semua orang pastinya tidak ingin terpapar virus corona yang sangat berbanding terbalik dari tujuan awalnya, yaitu ingin menjaga kondisi fisik untuk mencegah diri kita tertular virus corona. Sehingga dari alasan tersebut wajar juga apabila orang tersebut mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap program kerja ini. Tidak ada yang salah dengan kedua pendapat pada kasus ini, sehingga tidak ada alasan untuk saling menjatuhkan pendapat satu sama lain. Yang dibutuhkan pada kasus ini yaitu menganalisis lebih dalam terhadap alasan dari pihak-pihak yang mengungkapkan alasannya. Seperti pihak B yang beralasan bahwa dirinya takut apabila kegiatan ini akan menyebabkan seseorang tertular dengan virus corona. Sebenarnya pihak B tidak ingin menyudutkan siapapun apabila ada orang yang terkena virus dan tentunya tidak ada yang menginginkan hal tersebut, namun murni khawatir dengan kondisi para peserta karena tentunya kegiatan ini melibatkan banyak orang, sedangkan pihak A juga tidak ingin agar tidak ada saling menyalahkan satu sama lain apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi selama kegiatan tersebut berlangsung. Hanya saja, baik pihak A dan pihak B kurang dapat menahan emosi sehingga perselisihan paham terjadi. Apabila salah satu pihak tetap tenang, perselisihan yang terjadi akan lebih cepat reda bahkan dapat dilanjutkan dengan mendiskusikan solusi apa yang dapat dilakukan agar kegiatan dapat tetap berlangsung tanpa perlu adanya rasa khawatir dari para peserta dari bahay virus corona yang masih terus menyebar. Untuk diskusi lebih lanjut dilakukan terkait perbaikan terhadap usulan-usulan yang ada. Adapun pendapat-pendapat yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesehatan para peserta antara lain pemberlakuan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, menjaga jarak antara satu sama lain, dan juga mengatur jadwal-jadwal seluruh cabang pertandingan olahraga tidak terlalu mepet dan lama agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul dalam satu tempat yang dapat meningkatkan risiko terpapar virus corona. Selain itu, ketika pertandingan berlangsung diharapkan agar para peserta dapat mengurangi kontak fisik terkecuali cabang yang memang tidak dapat terhindarkan dari kontak fisik seperti basket dan lainnya. Tentunya dari penambahan peraturan-peraturan seperti ini dapat meminimalisir potensi dari menyebarnya virus corona pada seluruh anggota sehingga program kerja dapat tetap dilaksanakan tanpa adanya hambatan namun tetap perlu kehati-hatian dan jangan lengah hingga mengabaikan protokol kesehatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dari solusi di atas, dapat dikatakan bahwa permasalahan terhadap program kerja tersebut sudah mendapatkan jalan tengah agar kedua pendapat dapat tetap diterima tanpa dirugikan salah satunya dan program kerja dapat dilaksanakan sehingga tidak ada alasan dari kedua belah pihak untuk melanjutkan perselisihan paham seperti yang terjadi di awal tadi. Segala permasalahan pasti memiliki jalan tengah sehingga tidak perlu bagi kita untuk memaksakan pendapat kita kepada orang lain karena seperti yang telah dikatakan sebelumnya, hal itu justru meningkatkan terjadinya kemungkinan kesalahpahaman dan juga perselisihan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Bagaimana Cara Menyelesaikan Perbedaan Pendapat- Perbedaan pendapat seringkali menyebabkan konflik yang harus segera di selesaikan. Jika tahu cara menyikapi, perbedaan pendapat bisa menjadi hal baik. Terkadang, perbedaan pendapat membantu kita untuk melihat banyak sisi dan solusi atas suatu masalah. Tetapi perbedaan pendapat juga bisa menyebabkan perselisihan yang tidak baik dan reaksi kekerasan. Oleh sebab itu kita harus tau cara menyelesikan perbedaan pendapat sebelum berkembang menjadi hal yang dapat memicu masalah. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menyikapi perbedaan orang berbeda pendapat. source Galeri Teras Benjamin Pertama, Bersikaplah Asertif Jika situasi telah berubah melewati pertukaran ide yang bersahabat, maka kamu perlu tahu bagaimana menyelesaikan perbedaan pendapat itu dengan percaya diri dan komunikasi yang baik. Selain menjadi sumber kejengkelan dalam keluarga, kelompok atau organisasi, perbedaan pendapat juga akan menghasilkan konflik yang tak akan terhindarkan. Selama ada manusia yang terlibat akan selalu ada perbedaan pendapat atau cara untuk mencapai suatu tujuan masing-masing. Sampaikanlah apa yang di inginkan, rasakan, dan dipikirkan kepada orang lain sambil mendukung dan menghormati hak dan perasaan mereka tanpa bermaksud menyinggung perasaan Juga Cara untuk Melupakan Seseorang Kedua, Bedakan Masalah Pribadi dan Profesional Terlepas dari jenis konflik yang timbul karena berbeda pendapat, perbedaan agama dan perbedaan politik, itu semua adalah keseharian yang harus dilewati dan bagian dari hidup. Bedakan masalah pribadi dengan masalah professional. Komunikasi yang baik adalah satu-satunya respons yang akan memberi kamu kesempatan untuk menyelesaikan konflik dengan metode win-win solution. Kamu akan mendapatkan hasil yang produktif daripada perasaan terluka, dendam dan perilaku agresif pasif. Terakhir, Miliki Batasan Yang Jelas Tahan godaan untuk memulai resolusi dengan mengatakan pernyataan yang selalu menempatkan orang lain dalam mode defensif. Bersikaplah netral dan tenang. Tanyakan kepada orang lain tentang kemungkinan solusi. Misalnya kenapa mereka berbeda pendapat dengan kamu. Jangan melewati batasan mu. Jangan terlalu bersemangat untuk berbicara tetapi dengarkan apa yang orang lain katakan. Bersabarlah dan biarkan orang lain merumuskan jawaban mereka. Orang yang asertif cukup menahan diri untuk mendengar kebenaran dan menghormati sudut pandang lain. Pilih win-win solution. Konflik tidak terselesaikan jika kamu menang dan yang lain kalah. Pikirkan Bagaimana solusi yang adil bagi semua pihak? Pertanyaannya kemudian bukanlah bagaimana menghindari perbedaan pendapat, melainkan bagaimana menyikapi atau menyelesaikannya secara musyawarah. Jika kamu mempraktikkan beberapa cara ini, kamu akan lebih nyaman dan percaya diri dalam mengenali apa yang kamu butuhkan dan pantas kamu dapatkan dari sebuah hubungan. Kamu juga akan memiliki lebih banyak wawasan tentang apa yang orang lain perlukan dan pantas dapatkan dari kamu. Kamu pasti bisa melakukannya. Saya yakin.
perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara