Kemiringanatap = 30° Luas atap berdasarkan kemiringan = 200.56 / cos 30° = 231.59 m2; Setelah saya mendapatkan luas atap berdasarkan sudut kemiringan derajat, saya akan memproyeksikan hitungan pada analisa SNI HSP 2010 untuk pekerjaan baja ringan dibawah ini dengan asumsi untuk penggunaan pada genteng biasa/metal.
Olehkarena itu, jenis atap ini dapat dibentuk dengan mudah dengan sudut kemiringan ideal di atas 30 sampai maksimal 90 derajat. Atap beton Masuk pada kategori atap dengan bobot cukup berat serta punya daya tahan kuat.
Wujudnyaberupa dua sisi miring 30-45 derajat yang bertemu pada satu titik dan ditopang oleh dinding (biasanya berbentuk segitiga). Dengan begitu, akan tercipta sebuah ruang di bawah atap. Kemiringan atap pelana dinilai mampu membuat atap rumah terhindar dari serangan air hujan dan bocor serta mampu menahan panas sinar matahari. Namun, atap
Pastikan kemiringan atap ada di angka 30-40 derajat. Jika atap rumah kalian dibuat model datar, maka perlu usaha ekstra untuk membersihkan nya. Jika tidak dibersihkan dari air yang menggenang, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atap rentan dari kebocoran. Pastikan saat pembangunan, kemiringan atap dibuat 30-40 derajat ya!
berapa jam perbedaan waktu indonesia dengan kanada. RumahCom – Atap rumah berfungsi sebagai penahan panas matahari dan hujan. Agar atap tak mudah rusak atau bocor Anda perlu memerhatikan sudut kemiringannya. Ukuran kemiringan ini adalah batas ideal bagi rangka atap agar bisa memegang penutup atap dengan baik, sehingga air bisa segera dicurahkan ke tanah. Di Eropa atau negara-negara dengan empat musim, atap sengaja dibuat runcing. Maksudnya, agar salju yang jatuh di atas atap bisa jatuh ke bawah dengan mudah. Di negara beriklim tropis, ada baiknya atap dibuat agak landai. Sudut kemiringan yang ideal adalah sekitar 30 derajat, sementara arsitek biasanya membuat sudut kemiringan antara 22,5 – 30 derajat. Umumnya genteng tanah liat dirancang untuk sudut kemiringan 27,5 – 40 derajat. Pemasangan dengan sudut tidak pas akan menjadi jalan masuk bagi air hujan. Jika sudut atap lebih besar dari 40 derajat akan berakibat pada merosotnya kepingan genteng. Antisipasinya, genteng harus dipaku ke reng yang berada tepat di bawahnya supaya tidak mudah melorot. Artinya, Anda sebaiknya menggunakan genteng dengan bahan khusus—bukan dari tanah liat. Sebaliknya, atap yang terlalu datar atau landai akan menyebabkan air tampias dan masuk ke dalam rumah. Selain itu, aliran air pun lambat turun sehingga dapat terakumulasi di satu tempat dan mengakibatkan rembesan. Untuk meminimalkan kebocoran atau tampias, pasanglah plastik tebal atau aluminium foil di bawah genteng sebelum memasang genteng. Bisa ingin memasang atap lebih landai, Anda dapat menggunakan atap asbes. Atap jenis ini memiliki kemiringan sudut minimal 10 derajat. Ukurannya yang lebar dan sambungan antar-asbes yang bisa diatur, membuatnya tidak mudah bocor meski dibuat landai. Anto Erawan Penulis adalah editor Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email keantoerawan atau melalui Twitter AntoSeorang Foto Anto Erawan Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini Optimalkan Energi, Perhatikan Atap Rumah RumahCom – Dalam arsitektur sebuah rumah, atap memiliki peran penting untuk menjaga rumah dari terpaan panas dan hujan. Dalam kaidah budaya, setiap suku memiliki bentuk atap rumah yang khas, sep Lanjutkan membaca • 12 Des 2012 Musim Hujan, Perkuat Atap Rumah Anda! RumahCom – Di musim hujan ini, ada baiknya atap rumah mendapat perhatian ekstra. Lubang sedikit saja di atap, akan membuat rumah Anda rentan terkena air hujan tak merembes ke bagian l Lanjutkan membaca • 21 Jan 2014 Tujuh Masalah Atap Rumah dan Solusinya RumahCom – Atap merupakan salah satu bagian terpenting dari rumah. Atap yang bermasalah atau rusak, tentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam rumah. Ada tujuh masalah yang sering terjadi pada a Lanjutkan membaca • 24 Sep 2014 Cermati Ini Sebelum Memperbaiki Atap Bocor RumahCom – Musim hujan sudah datang. Selain banjir, masalah yang kerap hadir adalah atap bocor. Masalah yang satu ini memang paling sering terjadi, padahal atap sering diperbaiki. Agar tak berlan Lanjutkan membaca • 28 Jan 2015
6 Jenis Atap dan Standar Kemiringan Atap yang IdealSudut kemiringan atap merupakan hal yang penting untuk diperhatikan saat membangun atau merenovasi atap pada tidak akan berfungsi baik sebagai pelindung rumah dari panas atau hujan jika sudut kemiringannya salahKarena jika terlalu miring, atap akan mudah melorot dan jika terlalu landai, air hujan tidak akan mengalir masalah bocornya atap rumah bukan karena genteng yang rusak tapi karena salah menerapkan standar kemiringan atap yang dapat melihat sudut kemiringan atap rumah ideal disiniTabel Sudut Kemiringan Atap Jenis Atap Sudut Kemiringan Atap Atap Dak 0° Atap Beton 30 - 35° Atap Asbes 15 - 25° Atap Genteng Metal 25 - 35° Atap Genteng Keramik 30° Atap Spandek 5 - 60°1. Atap DakKemiringan pada atap dak bisa dibuat nol derajat, asal pengecorannya jika ingin dibuat miring sesuai dengan bentuk rumah juga tidak Atap BetonTidak sedikit rumah yang menggunakan atap beton, karena daya tahannya yang kuat. Standar kemiringan yang idealnya adalah 30 sampai 35 Atap Asbes / SengAtap asbes merupakan atap dengan proses pemasangan yang mudah dan tidak rawan kemiringan atap yang ideal untuk asbes ialah minimal 15 derajat dan maksimal 25 derajat4. Atap Genteng MetalGenteng metal termasuk jenis atap yang ringan, karena hanya berbobot sekitar 25 – 75 kg per genteng keramik berbobot kurang lebih 375 kg per m2. Standar kemiringan yang ideal untuk atap ini ialah 25 sampai 35 5 Pro & Kontra Seputar Genteng Metal5. Atap Genteng KeramikAtap genteng keramik merupakan jenis atap yang mampu meredam panas dengan ini juga sudah banyak digunakan pada berbagi jenis bangunan. Sudut kemiringan ideal untuk atap ini ialah 30 Atap SpandekAtap Spandek bersifat ringan dan tahan lama, karena atap ini terbuat dari zincalume yang diolah dengan teknologi kemiringan ideal untuk atap ini ialah 5 sampai 60 Harga Atap Spandek Murah & Spesifikasi Lengkapnya Disini
Untuk daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi dan disertai angin yang kuat seperti di Indonesia, maka atap rumah harus memperhitungkan teknik mengalirkan air hujan yang baik. Di beberapa daerah dengan curah hujan rendah, cenderung mempunyai atap rumah yang lebih landai. Untuk daerah yang bersalju, maka atap rumah harus mampu menahan berat salju yang menumpuk dan mempunyai kemiringan yang cukup agar salju dapat turun dan tidak terlalu banyak menumpuk. Desain atap yang sederhana biasanya memiliki kebocoran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan desain atap yang rumit. Karena desain atap yang rumit memiliki banyak sambungan yang biasanya cenderung bocor. Baca juga cara Excel menghitung sudut. Sudut kemiringan atap genteng 30 – 40 derajat Terlalu miring akan menyulitkan pemasangan dan dapat membuat genteng melorot dan sulit dipanjat. Kurang miring akan menyebabkan air hujan tempias, terutama saat hujang angin dengan arah angin tepat dari depan atap genteng. Sudut dapat sedikit lebih landai jika genteng lebih lebar dan lebih panjang. Jika ingin sudut yang lebih curam maka sebaiknya menggunakan genteng metal yang disekrup ke rangka baja ringan agar tidak mudah melorot. Atap genteng pada foto di bawah sebenarnya sudah memenuhi standar kemiringan. Tapi karena adanya tembok tinggi menempel pada atap genteng tersebut, akan menaikkan debit air hujan yang harus dialirkan genteng. Jika hujan turun dengan sudut tertentu akan mengguyur dinding yang tinggi tersebut, lalu air hujan akan turun ke genteng dalam jumlah besar. Genteng ini seharusnya dibangun lebih curam atau menggunakan genteng yang lebih panjang agar lebih sedikit celah yang bisa dimasuki air. Tapi kadang terjadi tembok tinggi tersebut dibangun sesudah atap genteng dibangun, sebagaimana terjadi pada rumah pada foto diatas. Sebagai solusinya dapat dengan memberikan cat anti bocor seperti Aquaproof pada ban-banan, atau bagian dinding yang tersambung dengan genteng. Tambahkan serat untuk menutup celah diantara genteng dan ban-banan, serat tersebut lalu ditutup dengan cat anti bocor. Dilakukan setiap 6 bulan atau setahun sekali, tertutama jika sudah tampak tetesan air pada tembok dibawah genteng tersebut. Pada foto diatas ban-banan terlihat diberi cat anti bocor warna abu-abu. Bisa juga dengan menutup ban-banan dengan karpet, tapi karpet mudah terlepas saat angin kencang sehingga dapat mendadak bocor parah di saat hujan angin. Karpet juga tampak kurang rapi dibanding cat anti bocor. Karena derasnya arus air hujan pada ban-banan, sebagai akibat bertemunya air hujan dari tembok tinggi dan dari genteng, maka sedikit retak retak rambut pada ban-banan dapat menyebabkan kebocoran. Melebarkan ban-banan dengan menambah semen juga dapat membantu, karena semen akan menutup celah diantara genteng dan ban-banan. Semen yang digunakan sebaiknya tidak dicampur pasir atau di-aci, semen yang dicampur pasir akan mudah retak rambut. Melebarkan ban-banan dengan pelat seng atau pelat allumunium yang panjang dan rata bukan gelombang juga dapat membantu, agar menutup celah diantara ban-banan dengan genteng. Pelat seng atau allumunium tersebut harus di-aci pada ban-banan agar tidak mudah lepas tertiup angin. Pada foto di atas, ban-banan harus ditutup karpet merah dan plastik putih karena sering bocor. Sudut atap genteng sedikit lebih landai, jika dibandingkan dengan atap di latar belakang. Tapi karena atap jauh lebih panjang, maka terjadi kebocoran. Sambungan antara genteng dan dinding atau disebut juga ban-banan sering bocor, karena kurang rapat atau retak. Juga karena air terkumpul di sambungan tersebut. Air dari dinding turun dan bergabung di genteng, kemudian turun ke tanah melalui genteng. Sehingga arus air di sekitar sambungan ban-banan dengan genteng lebih deras. Sudut kemiringan atap seng dan asbes gelombang atau eternit 10-40 derajat Terlalu miring akan menyulitkan pemasangan. Semakin panjang asbes gelombang yang digunakan semakin landai sudut yang diperbolehkan. Seng dan asbes gelombang mempunyai sambungan yang lebih rapat dari genteng, sehingga lebih sedikit kemungkinan bocor. Asbes gelombang cukup ekonomis, sedikit menghantar panas, dan tidak berisik di saat hujan sebagaimana seng, sehingga cukup populer. Asbes gelombang juga lebih panjang umurnya dibanding seng. Agar tampak lebih menarik, asbes gelombang dapat dicat dengan cat exterior atau cat khusus untuk atap. Bus Udara Transportasi Masa Depan saran solusi transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tanggerang, yang cepat, bebas macet dan banjir. Helikopter Mil Mi 26 daya angkut 90 penumpang membuat ongkos ticketnya jadi terjangkau. Estimasi Rp Bogor-Jakarta, Rp Depok-Jakarta. Genteng metal dengan 15-35 derajat sudut kemiringan Genteng metal dan rangka baja ringan saat ini sangat populer. Genteng metal dan rangka baja ringan secara teoritis tidak akan berkarat dan rusak dimakan usia, kecuali jika tertimpa benda berat, tertiup angin topan, dan bencana lainnya. Atap jenis ini juga mudah dibangun, dan ekonomis. Tidak seperti rangka atap kayu yang sulit dibangun dan mudah dimakan rayap. Dapat diikat dengan sekrup agar tidak mudah menganga, atau melorot jika sudut kemiringan terlalu curam. Berbagai pilihan model genteng dan warnanya tersedia di pasaran. Oleh karena itu atap ini menjadi sangat populer saat ini. Atap metal kemiringan minimal dapat serendah 10 derajat Panjang atap ini bisa dibuat tanpa sambungan, dengan cara memesan atau fabrikasi agar panjang setiap lembaran atap sesuai bentuk desain atap. Ada inovasi yang tidak menggunakan baut, tapi menggunakan sejenis klip yang mengait atap metal dari bawah, klip tersebut dipasang di rangka atap. Sehingga sama sekali tidak ada lubang baut pada atap metal dengan klip ini. Atap metal tanpa sambungan diklaim oleh pabrikan dapat mengalirkan air walau kemiringan kurang dari 10 derajat. Atap metal dapat dicat agar lebih menarik. Cara mudah mengukur sudut atap Adalah dengan mengukur jarak horizontal x dan jarak vertikal y dari atap, lalu menggunakan rumus tangensial untuk menentukan sudutnya. Jika Anda kesulitan untuk mengukur dimensi atap sebagaimana gambar diatas, sudut kemiringan atap dapat diukur dari kejauhan tanpa perlu memanjat atap untuk mengukur. Pengukuran menggunakan alat sederhana seperti karton dan benang tapi hasilnya cukup akurat. Harap membaca di artikel "Cara Mudah Mengukur Kemiringan Atap Rumah". Contoh 1 panjang horizontal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah x = 5 meter dan panjang vertikal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah y = 3 meter Tan = y / x = 3 / 5 Sudut kemiringan atap = Atan 3 / 5 = 30,95 derajatContoh 2 panjang horizontal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah x = 4 meter dan panjang vertikal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah y = 3 meter Tan = y / x = 3 / 4 Sudut kemiringan atap = Atan 3 / 4 = 36,86 derajat Contoh 3 panjang horizontal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah x = 4 meter panjang vertikal ujung atap dari titik terendah ke titik tertinggi adalah y = 1 meter Tan = y / x = 1 / 4 Sudut kemiringan atap = Atan 1 / 4 = 14,03 derajat Tabel Sudut Kemiringan Atap
kemiringan atap 30 derajat