4 ANALISIS LAGU “SLANK” Dengan Metode Hermeneutika A. BAB I (TEKS ANALISIS) Teks analisis merupakan sebuah teks yang ada didalam lirik lagu, film, karya tulis, maupun teks agama, dan nantinya teks itu akan di tafsirkan melalui metode Hermeneutika. Saat ini saya akan mengambil lirik lagu yang ada didalam lagu Slank yang berjudul “Balikin”. Sebutkancontoh puisi kontemporer! Sebutkan contoh puisi kontemporer! Pertanyaan. Sebutkan contoh puisi kontemporer! Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! NN. N. Novitasari. Master Teacher. Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti dari kontemporer adalah masa kini, sehingga makna Apakahyang diutamakan dalam puisi kontemporer? - 35849889 tia18692 tia18692 15.11.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Apakah yang diutamakan dalam puisi kontemporer? 2 Lihat jawaban Iklan 99 95 80 59 71 77 63 60 83 82 60 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75 akan disusun dalam table distribusi frekuensi dengan 8 Ibnu'Uyainah berkata, "Apa yang disebutkan di dalam AI-Qur'an dengan kata 'Maa adraaka' 'apakah yang telah memberitahukan kepadamu' sesungguhnya telah diberitahukan oleh Allah. Apa yang disebutkan dengan kata kata 'Maa yudriika' 'apakah yang akan memberitahukan kepadamu', maka Allah belum memberitahukannya." Sedangkandi Bali, perkembangan musik kontemporer dalam kiprah nasional dapat ditelusuri melalui penyelenggaraan kegiatan Pekan Komponis Muda (PKM) yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta berapa jam perbedaan waktu indonesia dengan kanada. Teman-teman, yuk kita belajar cara menganalisis puisi kontemporer lewat artikel berikut ini! — Sebelumnya kita sudah belajar tentang apa yang dimaksud dengan puisi kontemporer beserta jenis-jenisnya. Nah kali ini, kita akan mencoba untuk menganalisis puisi kontemporer. Menganalisis puisi memang tidak mudah, karena pada dasarnya, seperti yang diucapkan oleh Sapardi Djoko Damono bahwa puisi adalah “bilang begini maksudnya begitu”. Apalagi puisi kontemporer, yakni puisi kekinian yang berusaha untuk mendobrak gaya penulisan puisi konvensional. Tentunya diperlukan kejelian untuk memahaminya. Akibat sifat puisi yang berkata begini, maksudnya begitu, puisi bisa memiliki banyak tafsiran atau makna. Hal ini sebenarnya boleh-boleh saja, malah semakin banyak interpretasi dari suatu puisi semakin bagus pula puisi tersebut. Puisi yang baik pasti memiliki makna walaupun dalam arti yang berbeda-beda. Seperti contohnya puisi dari Sutardji Calzoum Bachri yang menampilkan kata-kata tanpa makna pada puisi yang berjudul “Tragedi Winka dan Sihka”. Namun, ia masih tetap berorientasi kepada makna dalam membawa suasana. Tragedi Winka dan Sihka Karya Sutardji Calzoum Bachri, 1983 kawin kawin kawin kawin kawin ka win ka win ka win ka win ka win ka winka winka winka sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka Ku Analisis Puisi Tragedi Winka dan Sihka Meskipun makna puisi tersebut tidak diungkapkan, bentuk fisik puisi di atas membentuk makna. Puisi di atas merupakan tragedi. Pembalikan kata /kawin/ menjadi /winka/ dan /kasih/ menjadi /sihka/ mengandung makna bahwa perkawinan antara suami istri itu akan berantakan dan kasih antara suami dan isteri sudah berbalik menjadi kebencian. Baris-baris puisi yang membentuk zig-zag mengandung makna terjadinya lika-liku dalam perjalanan perkawinan itu. Pada baris ketujuh kata /kawin/ berjalan mundur. Hal ini mengandung makna bahwa cinta dalam perkawinan yang tadinya besar, berubah menjadi semakin lama semakin mengecil. Pada baris ke-15 kata /kawin/ berubah menjadi /winka/, ini berarti percek-cokan dan perpisahan sudah sering terjadi sehingga kata /kasih/ berubah menjadi /sihka/, artinya kasih itu berubah menjadi kebencian. Pada baris ke-22 kasih itu mundur sekali, sampai akhirnya tinggal kasih sebelah saja, yakni tinggal /sih/ . Pada akhir puisi ini kawin dan kasih itu menjadi kaku atau mati. /Ku/ diawali dengan huruf kapital menyatakan bahwa mereka kembali kepada Tuhan. Contoh Soal Bacalah puisi di bawah ini untuk menjawab soal 1. Sepisaupi Sutardji Calzum Bachri Sepisau luka sepisau duri Sepikul dosa sepukau sepi Sepisau duka serisau diri Sepisau sepi sepisau nyanyi Sepisaupa sepisaupi Sepisanya sepikau sepi Sepisaupa sepisapi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sepisaupa sepisaupi Sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi Soal 1 Soal UN 2016 Ciri paling dominan yang terdapat dalam puisi kontemporer tersebut adalah… Keberadaan wujud bait yang digunakan penyair Penggunaan sImbol-simbol pengganti sesuatu yang dimaksudkan Mengungkapkan keadaan sebenarnya secara gambling Ketidaklaziman penggunaan pasangan kata Percampuradukan bahasa resmi dengan bahasa sehari-hari Jawaban D Pembahasan Puisi tersebut termasuk jenis puisi kontemporer. Karakteristik puisi kontemporer adalah bebas tidak ada aturan, sesuai dengan keinginan penyair. Dalam hal ini penyair bebas bermain diksi, bebas dalam tipografi, bebas menggunakan lambang/simbol. Terkait dengan ciri paling dominan pada puisi tersebut adalah bebas bermain diksi, yaitu ketidaklaziman menggunakan pasangan kata. Itulah tadi salah satu contoh analisis puisi kontemporer karya Sutradji Calzum Bachri. Setiap puisi tentu mempunyai makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya Squad. Kamu sudah pernah mempraktikkan membuat puisi kontemporer, belum? Kalau belum, sudah siap dong untuk mencoba? Jika kalian masih mengalami kesulitan, bisa langsung tonton video di ruangbelajar, tentunya bersama tutor yang berpengalaman! ReferensiWaluyo, Herman J. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta Erlangga. Artikel diperbarui 3 Desember 2020 Apa itu puisi kontemporer? Kali ini akan membahas mengenai makalah materi pengertian, ciri-ciri, unsur, jenis, dan contoh puisi kontemporer. Simaklah pembahasan nya di bawah ini. Pengertian Puisi KontemporerCiri-Ciri Puisi KontemporerUnsur Menonjol Dari Puisi KontemporerJenis-Jenis Puisi KontemporerPuisi MantraPuisi MbelingPuisi KonkretCintaPuisi Tanpa KataPuisi Minim KataPuisi Multi LingualPuisi Supra KataPuisi Idiom BaruShare thisRelated posts Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kontemporer berarti Waktu Kini. maksudnya ialah Puisi Kontemporer merupakan puisi yang diciptakan waktu kini. Puisi ini lebih terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, puisi ini tidak terikat pada bentuk dan rima. Tujuan diciptakan puisi ini yaitu untuk menyampaikan gagasan. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam puisi kontemporer di Indonesia diantaranya Entha Ainun Nadjib Karangannya – “M” Frustasi kumpulan sajak, 1976 – Nyanyian Gelandangan Kumpulan Sajak, 1981 Goenawan Muhamad Karangannya – Dadaku adalah perisaiku kumpulan sajak, 1974 Leon Agusta Karangannya – Catatan putih Kumpulan sajak, 1975 – Hukla Kumpulan sajak, 1979 Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Adapun ciri-ciri puisi kontemporer diantaranya Tipografi atau bentuk penulisannya unik Cara penulisan kata, baris dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya Terjadinya kemacetan bunyi bahkan hampir tidak bisa dibaca karena terkadang hanya berupa tanda tanya yang disejajarkan. Menggunakan idion yang tidak lazim atau inkonvensional Memperhatikan kemerduan bunyi Terdapat pengulangan kata, frasa dan kelompok kata yang tidak wajar Terkadang mencampurkan kata atau kaliamat bahasa indonesia dengan kata atau kaliamta bahasa lain baik bahasa asing atau bahasa daerah. Menggunakan bahasa paralelisme dikombinasi dengan gaya bahasa hiperbola. Unsur Menonjol Dari Puisi Kontemporer Dalam puisi kontemporer ini terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol, Diantaranya Unsur bunyi yaitu susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf Enjambemen yakni pemotongan kalimat atau frase Unsur kelakar Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Berikut ini jenis-jenis puisi kontemporer beserta dengan contohnya Puisi Mantra Puisi mantra adalah enis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi mantra pertama kali dikenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri Puisi mantra diantaranya Disajikan untuk menimbulkan efek tertentu Digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri Memberikan efek kemanjuran Berikut ini merupakan salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri ping di atas pong pong di atas ping ping ping bilang pong pong pong bilang ping mau pong? bilang ping mau mau bilang pong mau ping? bilang pong mau mau bilang ping ya pong ya ping ya ping ya pong tak ya pong tak ya ping ya tak ping ya tak pong sembilu jarakMu merancap nyaring Puisi Mbeling Kata ini “mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang artinya nakal atau sulit diatur. Arti dari kata mbeling ternyata sesuai dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan numum dalam puisi tidak berlaku dalam puisi mbeling. Puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Ciri-ciri puisi mbeling, diantaranya Biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan Digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain Pengarang mengutamakan unsur kelakar tanpa ada unsur tersirat Berikut ini contoh puisi mbeling Kisah Kasih Jalinan kisah kasih yang mengisahkan sepasang kekasih tentang kasih untuk kekasih yang terkasih hingga jadilah kisah tentang kasih. Sepasang kekasih yang selalu merindu kekasih terkasih yang terjalin dalam kisah kasih pasangan kekasih dalam balutan kasih menjadikan kisah kasih sepanjang kisah dengan kasih yang terkasih dari kekasih. Datanglah wahai kekasihku, datanglah dalam kasih agar menjadi kisah tentang tangis kasih, tawa kasih, rindu kasih, peluk terkasih, dan kasih yang terkisah dalam kasih kita yang saling mengasihi agar terukir kisah kasih sepasang kekasih yang akan selalu terkisah dalam kasih. Inilah kisah tentang kasih kita, kekasih. Tentang sepasang kekasih yang selalu merindu kasih dari kekasih yang terkasih dalam kisah kasih. Puisi Konkret Puisi konkret adalah jenis puisi kontemporer yang menitikberatkan pada tampilan grafis susunan katanya. Susunan grafis tersebut dapat menyerupai gambar tertentu. Contoh puisi konkret yaitu Cinta Puisi Tanpa Kata Puisi kontemporer jenis ini tidak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan ekspresinya, namun sebagai gantinya digunakan titik, garis, huruf atau simbol tertentu. Berikut contoh puisi tanpa kata Puisi tanpa kata Puisi Minim Kata Puisi minim kata merupakan jenis puisi kontemporer yang minim sekali dalam penggunaan kata, namun dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis ataupun tanda baca. Berikut contoh puisi minim kata II I IIIII I IIIIIIIII IIIIIIIII IIIIIIII INDONESIA ! Puisi Multi Lingual Puisi multi lingual aadalah jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing. merapi… saumpamane kowe bisa nguri-nguri kabeh sing kaleksena ing Tanah Jawi prilakune manungsa becik lan ora marang alam karunia sang Illahi Puisi Supra Kata Merupakan jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional dan susunannya dijungkirbalikkan sehingga menciptakan kosakata baru yang belum ditemui sebelumnya. Aspek bunyi dan juga ritme merupakan hal yang sangat ditonjolkan. Puisi ini yang satu lebih mirip dengan puisi mantra karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis. Berikut ini contoh puisi supra kata . ”Sepisaupi” sepisau luka sepisau duri sepisau dosa sepisau sepi sepisau duka sepisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi sepisapanya sepikau sepi sepisaupa sepisaupi sepikul diri keranjang duri sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sampai pisauNya ke dalam nyanyi Puisi Idiom Baru Puisi idiom baru menggunakan idiom baru di dalamnya. Kata yang dipakai dalam puisi ini diungkapkan dengan cara baru sehingga mengandung nyawa baru. Idiom yang dipakai dalam puisi ini adalah idiom yang jarang digunakan. Berikut ini contohnya Tidak keheningan bukanlah sepi kesepian bukanlah sunyi penderitaan bukanlah luka pertanyaan bukanlah ketidakpercayaan menghilang bukanlah ketakutan firasat jadi pertanda kau pergi tuk selamanya! Demikianlah pembahasan mengenai Puisi Kontemporer, Semoga bermanfaat. Artikel Lainnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum Filtrasi Pengertian, Contoh, Metode, Prinsip, dan Gambar Filtrasi Cara Membuat Puisi Jenis-Jenis Puisi Kontemporer dan Contohnya – Untuk melengkapi bahasan kita mengenai puisi, kali ini kita akan mengulas tentang puisi kontemporer. Setelah sebelumnya memaparkan secara singkat tentang jenis jenis puisi, kemudian dilanjutkan dengan jenis jenis puisi lama dan jenis jenis puisi baru. Dalam bahasan kita kali ini, kita akan diuraikan mengenai lengkap mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan contoh dari puisi kontemporer. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang puisi kontemporer, akan lebih baik kita mengenal dahulu siapa sih tokoh yang berperan penting dalam perkembangan puisi ini. Di Indonesia, tokoh-tokoh yang berperan penting dalam puisi kontemporer adalah Sutardji Calzoum Bachri, terkenal dalam karyanya O, Amuk, dan O Amuk Kapak Ibrahim Sattah, terkenal dalam kumpulan puisinya Hai Ti Hamid Jabbar, terkenal dalam kumpulan puisinya Wajah Kita Pengertian Puisi Kontemporer Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti waktu kini. Puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang diciptakan pada waktu kini. Kekinian ini terlihat dari kebebasan puisi kontemporer. Puisi ini tidak terikat oleh bentuk dan rima. Tujuan dari penciptaan puisi ini adalah untuk menyampaikan gagasan. Ciri-Ciri Puisi Kontemporer Beberapa ciri yang melekat pada puisi kontemporer dan membedakannya dengan jenis puisi yang lain adalah Bentuk tulisannya unik Penulisan kata, baris ataupun bait tidak sesuai dengan penulisan puisi secara umum Dapat terjadi kemacetan bunyi dan sampai tidak dapat dibaca, karena terkadang puisi kontemporer hanya berupa tanda baca. Menggunakan idiom yang tidak lazim Ditemukan banyak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata Terkadang mencampuradukkan kata dalam bahasa Indonesia dengan bahasa daerah atau bahasa asing. Menggunakan gaya bahasa paralelisme dikombinasi dengan hiperbola. Unsur Puisi Kontemporer yang Menonjol Selain ciri khas puisi kontemporer, terdapat beberapa unsur yang sangat menonjol dalam puisi ini. Unsur-unsur yang menonjol dalam puisi kontemporer adalah unsur bunyi, menekankan pada rima dan pengulangan/ repetisi tipografi, susunan baris atau bait dan cara penulisan huruf enjambemen, pemotongan kalimat atau frase unsur kelakar Jenis-Jenis Puisi Kontemporer Berikut adalah beberapa jenis puisi yang termasuk dalam kategori puisi kontemporer 1. Puisi Mantra Jenis puisi kontemporer yang satu ini berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra. Puisi mantra pertama kali diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Puisi mantra memiliki beberapa ciri, yaitu Mantra disajikan untuk menimbulkan efek tertentu Digunakan untuk menghubungkan dengan dunia misteri Memberikan efek kemanjuran Berikut adalah salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri Shang Hai ping di atas pong pong di atas ping ping ping bilang pong pong pong bilang ping mau pong? bilang ping mau mau bilang pong mau ping? bilang pong mau mau bilang ping ya pong ya ping ya ping ya pong tak ya pong tak ya ping ya tak ping ya tak pong sembilu jarakMu merancap nyaring 2. Puisi Mbeling Kata “mbeling” berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal atau sulit diatur. Arti kata mbeling ini ternyata sesuai dengan ciri khas puisi ini. Ketentuan-ketentuan umum dalam puisi tidak berlaku dalam puisi mbeling. Puisi mbeling tidak mengikuti aturan. Ciri-ciri puisi mbeling antara lain Biasanya berisi kritik sosial untuk pemerintahan Dapat juga digunakan untuk menyindir penyair puisi jenis yang lain Pengarang mengutamakan unsur kelakar tanpa ada unsur tersirat Contoh Kesejukan kesejukan di tengah kota pasti AC kesejukan di tengah kampung sepoi angin yang satu membuang uang karena kebutuhan yang satu gratis menyehatkan Pedas pedas cabai rawit semua kecanduan pedas harga cabe rawit haruskah mati kecanduan? super pedas ulah sang penguasa pedas kecanduan Hoax hoax negeri serba hoax pemberi kebenaran hoax penyampai bukti hoax tak sepaham hoax pembela haq hoax axHOAXho 3. Puisi Konkret Puisi konkret merupakan puisi yang menitikberatkan tampilan grafis pada susunan katanya. Susunan grafis dapat menyerupai gambar tertentu. Contoh Cinta Cinta Cinta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin KAU ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cin ta Cinta 4. Puisi Tanpa Kata Sesuai dengan namanya, puisi ini tidak menggunakan kata untuk mengungkapkan ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik, garis, huruf atau simbol tertentu. Contoh mati ———————m—————- ———-a—————————- —————————-t———- —————i—————-i!!!!!!!!!! 5. Puisi Mini Kata Puisi ini merupakan jenis puisi kontemporer yang minim sekali menggunakan kata, akan tetapi dilengkapi simbol lain berupa huruf, garis, atau tanda baca. Contoh Reformasi RR R RRRRR R RRRRRRRRR RRRRRRRRR RRRRRRRR !! REFORMASI !! 6. Puisi Multi Lingual Puisi multi lingual menggunakan kata atau kalimat dalam berbagai bahasa, baik bahasa daerah atau bahasa asing. Contoh Merapi merapi… gagah bak penguasa asap putih memayungimu lebat hutan pengawalmu sejarah laharmu abadi kini merapi… saumpamane kowe bisa nguri-uri kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi prilakune manungsa becik lan ora marang alam karunia sang Illahi. 7. Puisi Supra Kata Puisi ini adalah puisi yang menggunakan kata-kata konvensional dan susunannya dijungkirbalikkan sehingga menciptakan kosakata baru yang belum ditemui sebelumnya. Aspek bunyi dan ritme merupakan hal yang paling ditonjolkan. Puisi ini lebih mirip dengan puisi mantra karena digunakan untuk merangsang timbulnya suasana magis. Contoh Berikut adalah contoh puisi supra kata karya Sides Sudyarto DS PUISI JAMAN BAHARI GIRISA Ya meraja jaramaya Ya marani niramaya Ya silapa palasiya Ya mirado rodamiya Ya midosa sadomiya Ya dayuda dayudaya Ya siyaca cayasiya Ya sihama mahasiya 8. Puisi Idiom Baru Puisi idiom baru menggunakan idiom baru di dalamnya. Kata yang digunakan dalam puisi ini diungkapkan dengan cara baru sehingga mengandung nyawa baru. Idiom yang digunakan dalam puisi ini adalah idiom yang jarang digunakan. Contoh Tidak keheningan bukanlah sepi kesepian bukanlah sunyi penderitaan bukanlah luka pertanyaan bukanlah ketidakpercayaan menghilang bukanlah ketakutan firasat jadi pertanda kau pergi tuk selamanya! Artikel bahasa lainnya jenis jenis drama cara penulisan daftar pustaka penggunaan huruf tebal paragraf klasifikasi kalimat tunggal kalimat denotasi dan konotasi konjungsi kalimat nomina dan kalimat verbal jenis jenis kalimat majemuk jenis jenis kata penghubung intrakalimat majas anakronisme majas tautologi kalimat tidak langsung penggunaan tanda elipsis dan tanda penyingkat apostrof ciri ciri kalimat utama dan kalimat penjelas Sekian pembahasan mengenai Jenis-Jenis Puisi Kontemporer dan Contohnya. Semoga penjelasan mengenai jenis jenis puisi kontemporer ini mudah dipahami dan dapat dijadikan sumber belajar bahasa Indonesia. Terima kasih.

apa yang diutamakan dalam puisi kontemporer